Jumat, 14 Oktober 2011

Manusia dan Keindahan

Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran karena keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan maksudnya keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Keindahan menurut luasnya dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas 

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
a. Keindahan Seni
b. Keindahan Alam
c. Keindahan Moral
d. Keindahan Intelektual

2. Keindahan dalam arti estetik murni

Keindahan dalam arti estetik murni merupakan pengalaman keindahan seseorang dalam hubungannya dengan segala hal yang di serapnya. 

3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih sempit karena hanya menyangkut benda-benda yang dapat di serap dengan penglihatan yaitu berupa keindahan bentuk dan warna. Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. 

Keindahan memliki dua nilai terpenting didalamnya :

1. Nilai ekstrinsik yaitu nilai yang sifatnya sebagai alat bantu untuk sesuatu hal.
2. Nilai intrinsik yaitu sifat baik yang terkandung didalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.

Manusia memang membutuhkan estetika atau keindahan untuk menyempurnakan dirinya. Tanpa keindahan manusia tidak akan merasa sempurna karena keindahan merupakan salah satu unsur keindahan. Dan manusia sendiri termasuk kedalam makhluk hidup jadi jelaslah bahwa manusia pasti membutuhkan keindahan. 

Sumber :
Ilmu Budaya Dasar.Widyo Nugroho.Achmad Muchji. Jakarta : 1994

Senin, 10 Oktober 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Pada umumnya cinta dapat di artikan dengan rasa sangat suka atau rasa sayang sedangkan kata kasih dapat di artikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang atau menaruh belah kasihan. Dengan begitu arti dari kata cinta dan kasih hampir tidak ada bedanya sehingga cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan sayang kepada seseorang dengan di sertai rasa belas kasihan. Pengertian tentang cinta di kemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono dikatakan bahwa cinta itu memiliki 3 buah unsur yaitu : 
1. Keterikatan
2. Keintiman
3. Kemesraan
Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta pada tingkat yang tinggi adalah cinta kepada Allah dan Rasulullah , cinta pada tingkat menegah yaitu cinta kenapa orang tua, saudara serta kerabat, dan cinta pada tingkat yang rendah itu adalah lebih mengutamakan cinta terhadap harta benda dan tempat tinggalnya. 

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pada awalnya Ilmu Budaya Dasar di kenal dengan nama "Basic Humanities". "Humanities" itu sendiri berasal dari bahasa latin "Humnus" yang berarti manusia, berbudaya dan halus. Dengan adanya Ilmu Budaya dasar ini bertujuan agar kita menjadi seseorang yang lebih manusiawi, berbudaya dan lebih halus. 
Seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities karena seni merupakan nilai-nilai kemanusiaan bukan formulasi nilai kemanusiaan seperti dalam filsafat. Seni memegang peran penting karena lebih mudah berkomunikasi, nilai-nilai yang di sampaikan fleksibel baik isi maupun cara penyampaiannya.
Sastra juga mempunyai peranan yang penting karena menggunakan bahasa dan pada hakekatnya manusia dan bahasa itu adalah satu. Kenyataan ini membuat sastra menjadi mudah untuk berkomunikasi. Sastra lebih mudah berkomunikasi karena karya sastra merupakan penjabaran abstraksi dan di dukung juga oleh cerita karena dengan cerita orang lebih mudah untung mengerti dan mengungkapkan gagasannya. 

Manusia dan Kebudayaan

Manusia memiliki banyak pengertian dari berbagai macam ilmu, contohnya dari ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia sedangkan dari ilmu sosiologi manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan lain sebagainya. Manusia itu sendiri memiliki 4 unsur, yaitu :
1. Jasad, yaitu tubuh yang nampak, dapat diraba dan menempati ruang dan waktu
2. Hayat, yaitu bergerak
3. Ruh, yaitu suatu kemampuan mencipta yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
4. Nafas, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Manusia sebagai individu juga memiliki 3 unsur yaitu :
1. Id, merupakan struktur kepribadian yang paling tidak tampak (naluri)
2. Ego, peranannya sedikit banyak mempengaruhi Id agar dapat di mengerti orang lain
3. Superego, berfungsi untuk benar-benar menyaring Id dan Ego itu sendiri 
Manusia dikatakan makhluk sosial karena ia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, ia pasti akan berinteraksi terhadap manusia lainnya dan bukan hanya itu manusia juga berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggalnya.Sesuatu hal yang di lakukan berulang dan menjadi kebiasaan dalam masyarakat lalu turun menurun terhadap generasi berikutnya hal ini dapat di katakan sebagai Kebudayaan. Dalam kelompok masyarakat terdapat berbagai macam kebudayaan contohnya di Indonesia terdapat macam-macam kebudayaan dari masing-masing daerah masyarakat itu sendiri. Pengertian kebudayaan banyak sekali di kemukakan oleh para ahli salah satunya di kemukaan oleh R. Soekmono ia mengatakan kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda atau hanya buah pikiran dan alam penghidupan. Kemudian para ahli juga mengemukakan adanya 7 unsur kebudayaan yaitu :
1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4. sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni
Perubahan kebudayaan sama saja dengan perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi karena manusia berinteraksi dengan manusia lainnya atau karena hubungan kelompok manusia dalam masyarakat. perubahan ini akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.